Sabtu, 12 Juli 2014

Otak Kanan Berada pada Lingkungan Otak Kiri

sering kali dalam masyarak kita biasa men-judge anak-anak sebagai anak yang bodoh. hanya karena mereka tidak bisa mendapatkan nilai 80 keatas pada mata pelajaran tertentu, semisalnya saja mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Akuntasi dan mata pelajaran lainnya. Tanpa kita sadari mungkin saja mereka memiliki bakat dan potensi lain. beberapa para ahli mengemukakan bahwa otak manusia terbagia atas dua yaitu otak sadar (Conscious Mind) dan otak bawah sadar (Subconscious Mind). dalam kehidupan sehari-hari kita hanya mengunakan otak sadar sebesar 12 % dan otak bawah sadar adalah 88%. selain itu dari fungsinya otak terbagi menjadi dua yaitu otak kanan dan otak kiri. otak kanan merupakan otak berfungsi secara imajinasi dan kreativitas sedangkan otak kiri berfungsi secara logika (hitung-menghitung).
Ada orang yang otak kanannya lebih dominan dan ada juga ordang yang otak kirinya lebih dominan. kemampuan otak kita mampu mengalahkan kemampuan komputer tercanggih apapun. berdasarkan faktanya, otak kita mampu memerintahkan jantung untuk bekerja 100.000 kali/sehari. otak jugalah yang merespon tangan untuk bekerja sesuai dengan perintahnya dan otak juga mmapu memberikan stimulus kepada mata untuk mengenali sebanyak 10 juta warna yang ada di dunia. adakah teknologi yang lebih canggih dari sebuah otak yang hanya berukuran 1,5 kg? namun disayangkan, kita belum mampu memaksimalkan kerja otak secara mendasar. setiap bagian otak memiliki fungsi dan perannya masing-masing. seperti gambar diatas, terlihat jelas perbedaan kerja otak kanan dan otak kiri. Otak kanan cenderung kepada kemampuan intuisi, kreativitas, seni dan musik. orang-orang yang dominan terhadap kerja otak kanan cenderung berani untuk mengambil resiko serta selalu berfantasi. berbeda dengan mereka yang dominan pada kerja otak kiri. mereka yang cenderung pada otak kiri memiliki kemampuan analisis berfikir, logika dan matematika. selain itu, mereka juga rasionalitas dan objektivitas. dari pemaparan diatas, bisa kita lihat dengan jela bagimana perbedaan anak-anak yang dominan pada otak kanan dan otak kirinya. sehingga tidak sepantasnyalah kita menghakimi seorang anak itu bodoh hanya karena mereka lemah dalam mata pelajaran yang mengasa pada kemampuan berfikir dan logikan. untuk itulah kenapa dalam tujuan pembelajaran, harus menyentuk pada 3 ranah, yaitu, afektif, kognitif dan psikomotorik. hal ini untuk menyeimbangkan kemampuan anak/peserta didik agar materi pelajaran tidak hanya menyangkut pada area penguasaan teori semata, tetapi juga sikap serta keterampilan harus tercapai. yukk.. tes kemampuan otak kita...
untuk itulah,mari kita kembangkan potensi anak-anak kita, peserta didik dan termasuk kita sendiri untuk mengenal kemampuan dan kekuatan kita. agar kita bisa mengoptimalkan kemampuan kita lebih baik dari hari ini. :) demikian, semoga bermafaat. wassalam... Makassar, 13 juli 2014 00:33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar